Wisata Snorkeling di Teluk Wondama

Snorkeling adalah salah satu aktivitas wisata yang digemari oleh wisatawan domestik maupun manca negara. Dengan perlengkapan kaca mata renang (mask), pipa napas (snorkel) dan kaki bebek (swim fins) maka wisatawan sudah bisa berenang di permukaan laut sambil melihat beragam jenis karang dan ikan di dalam laut. Snorkeling bisa dilakukan tidak hanya oleh orang-orang yang mahir berenang tetapi juga yang belum bisa berenang dengan mengenakan pelampung. Biasanya, pemandu akan memberikan teknik dasar snorkeling bagi wisatawan yang belum terbiasa berenang sambil snorkeling.

Wisatawan domestik sedang menikmati snorkeling dan freediving di Pantai Ketapang Lima, Teluk Wondama

Kabupaten Teluk Wondama memiliki banyak sekali kawasan terumbu karang yang bisa dijadikan sebagai lokasi snorkeling. 

Kebanyakan warga kota pergi ke Pantai Rowor yang berada di luar kota. Di ujung sebelah utara pantai itu ada gugusan terumbu karang yang indah untuk  dilihat. Perairan sekitar Pasir Timbul di depan Kampung Sobey juga bisa dijadikan sebagai lokasi snorkeling. Ada juga pantai Ketapang Lima yang memiliki gugusan terumbu karang yang panjang namun terpisah dari pantai pada jarak sekitar 50 meter. Wisatawan bisa ke sana dengan cara berenang atau naik perahu dayung milik warga setempat. Wisatawan bisa juga menginap di rumah-rumah penduduk di sekitar Pantai Ketapang Lima dengan harga terjangkau jika ingin berlibur di Pantai Ketapang selama beberapa hari. 

Pulau-pulau Kecil di depan Distrik Windesi - lokasi snorkeling yang indah

Sebagian besar perairan Pulau Roon dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya  memiliki terumbu karang yang indah. Wisatawan yang mau ke sana bisa naik kapal cepat Express Bahari 9E dari kota Wasior ke Kampung Yende di Pulau Roon pada hari Kamis. Pada hari  Minggu, kapal akan singgah lagi di Yende lalu berlayar menuju Wasior. Harga tiketnya sangat terjangkau. 

Pulau Rariyau dan Pulau Manuop hingga gugusan pulau-pulau kecil di Kepulauan Auri yang tak berpenghuni merupakan lokasi snorkeling yang indah sekali. Terumbu karang di perairan itu adalah habitat alami berbagai spesies ikan dan hewan laut lainnya termasuk Striped-Surgeonfish, Moorish Idol, Napoleon Wrasse, wunderpus octopus dan lain-lain. 

Selain snorkeling, scuba diving dan freediving, pengamatan terhadap ikan bisa dilakukan di bagan milik nelayan yang berada di perairan Teluk Wondama. 

Bagan milik nelayan di Teluk Wondama

Penyu hijau, penyu sisik, lumba-lumba, dugong, bahkan ikan paus, kerap lewat di perairan ini. 

Wisatawan yang menggemari aktivitas snorkeling perlu juga berkunjung ke perairan sekitar Pulau Yoop, Pesisir Windesi, Pulau Roswar, Kepulauan Purup, hingga ke Rumberpon dan Nusrowi.  

Wisatawan perlu melaporkan keberadaan mereka ke kepala kampung di kampung terdekat dan bisa juga tinggal di rumah-rumah warga jika ingin berwisata selama beberapa hari di daerah itu.

Keanekaragaman Hayati Bahari yang Tinggi Sekali

Buku Diving Indonesia's Bird's Head Seascape karya Burt Jones dan Maurine Shimlock tahun 2011 mencatat bahwa di perairan Teluk Cendrawasih ada 962 species ikan karang, 469 karang keras, dan 39 spesies udang manthis. Ini adalah kekayaan keanekaragaman hayati yang bisa ditemukan di perairan Kabupaten Teluk Wondama. 

Pantai Rowor dan terumbu karang di Teluk Wondama

Kamera Bawah Air

Wisatawan yang ingin memotret pemandangan bawah air bisa menggunakan kamera aksi sejenis Gopro atau kamera saku Nikon W300, Olympus Tough TG-6, Fujifilm XP130 atau kamera lainnya. Ketika melakukan pengambilan foto bawah laut, wisatawan hendaknya tidak berdiri atau menginjak karang yang rapuh dan mudah patah. 

Untuk mengidentifikasi nama spesies ikan yang dilihat dan difoto oleh wisatawan ketika snorkeling di Teluk Wondama, wisatawan bisa menggunakan buku: 

Buku Panduan Lapangan Ikan-ikan Karang Tropis
untuk perairan Indo-Pasifik

Bagaimana ke Wondama?

Agar bisa menikmati wisata snorkeling di Teluk Wondama, para wisatawan perlu berangkat ke kota Wasior terlebih dahulu. Setiap hari ada penerbangan antara Manokwari (Ibu kota Provinsi Papua Barat) dan beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, dan Ambon yang dilayani oleh Lion Air, Sriwijaya and Batik Air. Tiket bisa dibeli lewat travel agent atau lewat website seperti traveloka.com. Penerbangan dari Manokwari ke Wasior dilayani oleh Susi Air beberapa kali seminggu menggunakan pesawat Cessna Caravan 208B berkapasitas 10 penumpang. Tiket bisa dibeli di bandara. 

Informasi mengenai hotel, penginapan, restoran, toko, dll di kota Wasior bisa dilihat di link ini: Fasilitas Pendukung Pariwisata di Wondama.

Rute Penerbangan ke kota Wasior (Rasiei) di Kabupaten Teluk Wondama

Setelah itu, wisatawan bisa melakukan perjalanan ke kota Wasior dengan menaiki kapal motor (KM) Margareth, kapal cepat KM. Express Bahari 9E, dan kapal motor penyebrangan KMP. Napan Wainami.

Kapal Motor Penyebrangan KMP Napan Wainami

Setiap hari Selasa, dan Sabtu sore sekitar jam 17:00, Kapal Motor Penyebrangan KMP Napan Wainami berlayar dari Pelabuhan Marampa di Sowi Ampat kota Manokwari ke kota Wasior dan tiba pada keesokan harinya. Harga tiketnya sangat terjangkau bagi para wisatawan.

Jika wisatawan tertarik untuk melakukan perjalanan wisata ke Kabupaten Teluk Wondama, dan membutuhkan jasa pemandu (local guide), silahkan menghubungi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Kabupaten Teluk Wondama lewat nomor-nomor WA berikut:

• Eky Sawaki: +62 812 4893 1154
• Amsal Tinoring: +6282197937120

Atau 

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Teluk Wondama

Jalan Raya Rasie Kompleks Perkantoran

RASIEI

TELUK WONDAMA

Provinsi Papua Barat, Indonesia

E-mail: disparbudtelukwondama.info@gmail.com

Nah, jika pembaca tertarik untuk mengambil liburan tahun ini, Teluk Wondama adalah destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. 

Ditulis oleh Charles Roring

Wisata Bahari di Wondama

Wisatawan Eropa sedang menonton tarian tradisional di Pulau Nusrowi yang disuguhkan oleh para pemudi dari Rumberpon

Sebagian besar wilayah Kabupaten Wondama terdiri dari perairan laut dengan banyak sekali pulau tropis yang indah. Pulau-pulau itu dikelilingi oleh terumbu karang yang menjadi habitat alami berbagai spesies hewan dan tumbuhan laut. Hal ini merupakan daya tarik wisata bahari yang penting tidak hanya di Tanah Papua tetapi juga di dunia. 

Ada banyak kawasan terumbu karang yang bisa dikunjungi oleh wisatawan penikmat aktivitas renang, snorkeling dan selam skuba. 

Kelapa Satu di Perairan Purup - Foto: Eki Sawaki

Jika ingin menikmati wisata bahari di Kabupaten Teluk Wondama, wisatawan perlu berangkat terlebih dahulu ke kota Wasior. Ibu kota Kabupaten Teluk Wondama adalah Rasiei. Ini merupakan sebuah kawasan pemerintahan yang terletak di bagian selatan Wasior. Jadi Wasior adalah pusat aktivitas perekonomian, perhubungan dan pemerintahan dari kabupaten tersebut

Ada hotel, penginapan, toko-toko, pasar tradisional, rumah makan, kapal, dan speedboat di sana. Wisatawan bisa melihat daftarnya di link ini: Fasilitas Pendukung Pariwisata di Kabupaten Wondama.

Pertokoan dan Pasar tradisional di Kota Wasior

Jangan lupa membawa peralatan snorkeling seperti mask (kaca mata selam), snorkel (pipa napas) dan swim fins (kaki bebek). Kamera tahan air seperti Nikon W300 atau Gopro akan memungkinkan wisatawan untuk mengabadikan momen-momen penting selama mereka berlibur di Wondama.

Wisatawan Belanda di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama

Para pemandu turis yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Wondama bisa menyiapkan speedboat untuk kegiatan wisata bahari tersebut. Agar biaya tur bahari ini lebih terjangkau, wisatawan sebaiknya datang dalam grup 4 - 6 orang atau lebih.

Di sekitar kota Wasior, ada beberapa pantai yang indah seperti: Rasiei, Ketapang Lima, Sobey, Wandamui, Rowor serta Tanjung Duairi. 

Lebih ke arah utara dari Semenanjung Wondiboy, ada Aisandami dan Yopanggar. Ini adalah dua kampung pesisir yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan bisa menginap di pondok-pondok wisata (homestay) milik warga selama beberapa hari untuk berinteraksi dengan penduduk setempat, melihat keunikan budaya masyarakat Wondama, melihat dari dekat bagaimana nelayan lokal menangkap ikan menggunakan peralatan sederhana, mencari kepiting ketika air surut, menokok sagu dan mengeksplorasi hutan bakau yang menjadi rumah bagi berbagai satwa pesisir.

Ada beberapa bagan di perairan laut antara Pulau Yoop dan Pulau Roon. Wisatawan bisa mengunjunginya di malam hari untuk melihat bagaimana nelayan menarik jaring guna menangkap ikan, atau di pagi hari untuk melihat apakah ada ikan hiu paus (whaleshark) mendekat mencari ikan puri yang berkumpul di bawah bagan.

Perairan di sekitar kampung Yende, Indai, Syabes, Mena, Niap, Menarbu dan Saryai 

dipenuhi oleh berbagai jenis ikan. Wisatawan bisa juga menikmati aktivitas mancing bersama  nelayan setempat.

Kali Panas di Roswar, Kabupaten Wondama

Di Pulau Roswar ada sumber mata air panas yang cukup besar. Airnya mengalir membentuk sungai kecil ke laut. Suhu air sangatlah tinggi sehingga berbahaya bagi wisatawan jika berenang di sana. Wisatawan bisa berenang di pantai di depan rumah-rumah wisata yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Waktu tempuh dari kota Wasior ke sumber mata air panas Roswar dengan speedboat berkapasitas 10 penumpang, yang ditenagai oleh 2 motor tempel masing-masing 40 horsepower, adalah sekitar 2 jam. 

Memasuki kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih, wisatawan bisa melihat keindahan Pulau Yoop, Kepulauan Roon, Kepulauan Auri, Kepulauan di depan Distrik Windesi serta Kepulauan Purup di selatan Rumberpon. Pulau-pulau di kawasan itu dikelilingi oleh gugusan terumbu karang yang indah dan kaya sekali dengan flora fauna bahari. 

Wisatawan bisa menginap di rumah-rumah milik warga baik di Kampung Yembekiri maupun di Kampung Yomakan.

Transportasi ke Kabupaten Wondama
Kota Wasior dapat dicapai dengan mudah menggunakan kapal maupun pesawat dari kota Manokwari.  Wisatawan yang ingin menikmati snorkeling di sana, hendaknya melapor dulu di kampung  yang terdekat dari kawasan terumbu karang guna meminta izin. Selama menikmati wisata renang dan snorkeling, wisatawan hendaknya tetap menjaga kelestarian alam bahari setempat dengan tidak menginjak, membuang jangkar di karang, dan juga tidak meninggalkan sampah baik di pantai maupun di laut.

Pelabuhan Anggrem Manokwari

Kapal Motor KM Margareth berlayar antara Pelabuhan Anggrem di Manokwari dan Pelabuhan Wasior dengan jadual dan rute sebagai berikut:

• Kamis: Manokwari - Wasior
• Jumat: Wasior - Manokwari
• Minggu: Manokwari - Wasior
• Senin: Wasior - Manokwari.

Kapal biasanya berangkat pada jam 17:00 dan tiba keesokan harinya di pelabuhan tujuan. Harga tiketnya sangat terjangkau yakni: 160 ribu rupiah/ orang. Tempat tidur disediakan bagi penumpang di geladak. Penumpang, yang membutuhkan privasi lebih, bisa menyewa kamar di kapal dengan harga 500 ribu rupiah/ kamar. Ada 2 tempat tidur bersusun di setiap kamar itu dan dilengkapi dengan Air Conditioning (AC). 

Selain itu pula, ada kapal cepat KM. Express Bahari 9E yang berlayar pada hari Minggu, Senin, Rabu dan Kamis pada dua rute yang berbeda antara Manokwari - Wasior. 

Kapal Motor Penyebrangan KMP Napan Wainami berangkat dari pelabuhan Marampa Sowi Ampat di kota Manokwari pada sore hari menuju Wasior setiap hari Selasa dan Sabtu. Setelah itu kapal tersebut akan berlayar balik ke kota Manokwari. Harga tiketnya sangat terjangkau bagi wisatawan. 

Kota Manokwari adalah ibu kota Provinsi Papua Barat. Setiap hari ada penerbangan regular dari kota-kota besar di Indonesia menuju kota Manokwari yang dilayani oleh maskapai Sriwijaya Air, Batik Air, dan Lion Air. 

Jalur penerbangan internasional

Rute penerbangan domestik ke kota Wasior (Rasiei) di Kabupaten Teluk Wondama

Wisatawan internasional bisa terbang ke Singapura dari negara mereka masing-masing. Kemudian mereka bisa melanjutkan penerbangan ke kota Manado naik Scoot Air yang adalah anak perusahaan dari Singapore Airlines. Dari kota Manado, wisatawan bisa terbang ke Manokwari menggunakan maskapai penerbangan domestik.

Sebagian besar penerbangan internasional ke Indonesia menuju kota Denpasar, Jakarta dan Surabaya. Wisatawan bisa ke kota-kota tersebut terlebih dahulu lalu. Setelah itu mereka dapat melanjutkan perjalanan udara ke kota Manokwari sesuai rute di bawah ini. 

Pesawat milik Susi Air

Perjalanan ke kota Wasior bisa dilakukan menggunakan Susi Air yang mengoperasikan pesawat penumpang kecil Cessna Grand Caravan 208B berkapasitas 10 penumpang. Ada 4 penerbangan dalam seminggu antara Manokwari dan Wasior pada hari Minggu Rabu, dan Jumat (harga tiket 281 ribu/ orang) serta Selasa (harga tiket 515 ribu/ orang). Tiket bisa dibeli di loket Susi Air di bandara baik di Manokwari maupun di Wasior. 

Jika wisatawan tertarik untuk melakukan perjalanan wisata ke Kabupaten Teluk Wondama, dan membutuhkan jasa pemandu (local guide), silahkan menghubungi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Kabupaten Teluk Wondama lewat nomor-nomor WA berikut:

• Eky Sawaki: +62 812 4893 1154
• Amsal Tinoring: +6282197937120

Atau 

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Teluk Wondama

Jalan Raya Rasie Kompleks Perkantoran

RASIEI

TELUK WONDAMA

Provinsi Papua Barat, Indonesia

E-mail: disparbudtelukwondama.info@gmail.com

*) Perlu diperhatikan oleh pembaca bahwa informasi terkait jadual penerbangan, pelayaran dan harga tiket, sewaktu-waktu dapat berubah. Oleh karena itu, wisatawan perlu melihat langsung informasi yang disediakan oleh masing-masing penyedia jasa tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Charles Roring - DPD HPI Papua Barat

Berwisata Keliling Wondama

Wisatawan Spanyol di Laguna Maniondawi - Foto: Eky Sawaki (local guide)

Sebagian besar kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih berada dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama. Ini adalah daerah tujuan berlibur bagi wisatawan yang tertarik dengan aktivitas berenang, snorkeling dan melihat pemandangan bahari. Ada banyak tempat dan pulau-pulau indah yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Beberapa di antaranya dijelaskan sebagai berikut:

Wasior - kota kecil ini sebaiknya menjadi tujuan pertama wisatawan jika ingin mengeksplorasi keindahan alam pulau-pulau di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Ibu kota Kabupaten Teluk Wondama adalah Rasiei. Ini adalah kawasan pemerintahan yang tersambung dengan kota Wasior.

Tempat pertama yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di Wasior adalah Batu Inspirasi. Letaknya di Bukit Aitumieri. Wisatawan bisa mencapainya dengan berjalan kaki mendaki lereng bukit yang terjal selama kurang lebih satu jam. Duduk di bukit ini, wisatawan bisa menikmati keindahan Teluk Wondama dengan lautnya yang biru dan hutannya yang hijau. Kupu-kupu dan burung bisa dilihat di hutan lebat Aitumieri. Ini adalah tempat yang sering dikunjungi oleh I.S. Kijne ketika sedang menulis nyanyian-nyanyian rohani yang sekarang telah dikumpulkan dalam sebuah buku berjudul: Mazmur dan Nyanyian Rohani terbitan BPK Gunung Mulia. Buku nyanyian tersebut masih dipakai oleh GKI di Tanah Papua dan sejumlah gereja lain di Indonesia.

Pemandangan di Batu Inspirasi Bukit Aitumieri, Wasior

Di kaki bukit ada beberapa gedung yang dibangun oleh para misionaris Belanda di awal tahun 1900an sebagai sekolah guru yang pertama bagi masyarakat asli Papua.

Ada sejumlah pantai dan kawasan terumbu karang di Wasior. Yang terdekat adalah Pantai Ketapang Lima. Ini adalah tempat di mana wisatawan bisa berenang dan snorkeling. Banyak ikan tropis bisa dilihat di sini. Beberapa di antaranya adalah berbagai spesies butterflyfish, surgeonfish, rabbitfish, anemonefish, snapper, trevally, grouper, parrotfish, wrasse, cardinalfish, goby, lionfish, dll. Snorkeling bisa juga dilakukan di utara Pantai Rowor. Wisatawan yang suka mancing bisa pergi ke Pelabuhan Siewandaimuni di dekat Rasiei. 

Pantai dan Bukit Wandamui di Kabupaten Teluk Wondama

Mereka bisa juga pergi ke Pantai Wandamui yang terletak di luar kota Wasior. Ada air terjun dan kolam yang luas di sudut pantai itu. Wisatawan bisa berenang di sana. Bukit Wandamui adalah lokasi yang suka dikunjungi warga kota untuk melihat pemandangan Teluk Wondama yang luas sambil mengambil foto-foto selfie.

Air Terjun di Wilayah Hutan dari Kampung Dusner

Di sisi lain dari Teluk Wondama, ada air terjun yang terletak di wilayah Kampung Dusner. Ini adalah tempat yang bisa dikunjungi wisatawan sambil berendam di air dingin dan mendengar kicauan burung serta menghirup udara segar dari hutan tropis.

Pengamatan Flora dan Fauna

Untuk wisatawan yang suka melihat flora dan fauna, Naikere adalah tempat yang perlu dijelajahi. Hutan hujan tropis yang luas menutupi wilayah ini. Ada banyak spesies burung yang bisa dilihat di sana termasuk: Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor), Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius), Toowa Cemerlang (Ptiloris magnificus), Cendrawasih 12 Antena (Seleucidis melanoleucus) , Kakaktua Jambul Kuning (Cacatua galerita), Kakaktua Raja (Probosciger aterrimus), Peltop Dataran Rendah (Peltops blainvilii), Mina Emas (Mino anais), Mina Muka Kuning (Mino dumontii), Nuri Kepala Hitam (Lorius lory) dan masih banyak lagi. Kuskus, rusa, babi hutan dan lao-lao juga bisa ditemukan di sana.

Hutan Hujan Tropis di Naikere, Kab. Teluk Wondama
Habitat asli ratusan spesies burung-burung Papua dan berbagai fauna lainnya

Wisata Bahari

Ada banyak pulau di Teluk Cendrawasih yang bisa dijelajahi. Auri, Purup, Roswar, Rumberpon, Yoop dan Roon adalah beberapa kelompok kepulauan di Kabupaten Wondama. Titik start untuk berwisata adalah kota Wasior. Dari sini para pemandu lokal (local guide) akan menyiapkan speedboat dan perbekalan sebelum berangkat ke pulau-pulau yang indah tersebut. Bahan makanan, bahan bakar dan keperluan logistik lainnya bisa dibeli oleh wisatawan di kota Wasior. 

Wisatawan sebaiknya membawa sendiri peralatan snorkeling (kaca mata renang, pipa napas dan kaki bebek). 

Pulau Rariyau di Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama

Pemandu wisata akan membawa peserta tur ke kampung Yende, Menarbu atau Niap untuk memberitahu warga setempat tentang rencana aktivitas wisata di sekitar Pulau Roon, dan juga sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Rariyau atau ke Pulau Matas. 

Terumbu Karang di Kepulauan Purup

Cacing Pohon Natal di terumbu karang perairan Teluk Wondama

Untuk jalan-jalan ke Kepulauan Purup, wisatawan akan diantar dulu ke Kampung Yomakan guna melapor ke warga setempat. Pondok wisata (homestay) bisa disiapkan oleh warga jika mereka mau tinggal di kampung dan berinteraksi dengan penduduk.

Ada kali berair panas di Pulau Roswar. Wisatawan bisa mengunjunginya pula. Karena airnya panas sekali, sangatlah berbahaya bila wisatawan berenang langsung di sana. Wisatawan bisa berenang di pantai yang airnya tidak panas.

Kota Wasior dilihat dari udara

Bagaimana ke Wondama?

Perjalanan ke Kabupaten Teluk Wondama mudah dilakukan. Wisatawan internasional perlu terlebih dahulu terbang ke Jakarta atau Denpasar Bali. Dari sana mereka bisa mengambil penerbangan domestik ke Manokwari (ibu kota Provinsi Papua Barat). Maskapai Batik Air, Sriwijaya dan Lion Air menyediakan layanan terbang reguler dari kota-kota besar di Indonesia ke Manokwari. Tiba di Manokwari, wisatawan bisa beristirahat selama minimal 1 hari. Ada hotel, restoran dan pusat-pusat perbelanjaan di sini. Setelah itu, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke kota Wasior (Rasiei) dengan naik kapal penumpang dari Pelabuhan Anggrem atau naik pesawat Cessna Caravan 208 milik Susi Air dari bandara Rendani ke Wasior (Rasiei). Tiket bisa dibeli di pelabuhan kapal dan di bandara dengan harga yang sangat terjangkau.

Rute Pesawat ke Kabupaten Teluk Wondama

Rute Kapal Penumpang Manokwari - Wasior (Rasiei)

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang perjalanan ke Kabupaten Teluk Wondama, silahkan menghubungi:

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Teluk Wondama lewat nomor kontak berikut:

Wakil- Eky: +62 812 4893 1154

Sekretaris: Amsal Tinoring: +6282197937120

atau

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Teluk Wondama

Jalan Raya Rasie Kompleks Perkantoran

RASIEI, TELUK WONDAMA

Provinsi of Papua Barat, Indonesia

E-mail: disparbudtelukwondama.info@gmail.com

Semoga perjalanan wisatawan ke Kabupaten Teluk Wondama menjadi menyenangkan dan memberikan kenangan baik tentang indahnya alam dan ramahnya masyarakat di Tanah Papua ini. Ditulis oleh Charles Roring

Oh ya... hampir lupa. Mohon agar wisatawan tidak membuang sampah plastik dan bahan berbahaya lainnya di tempat-tempat wisata. Plastik bekas bungkusan makanan bisa dibawa kembali ke kota dan ditaruh di tempat sampah. 🙏